Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu,
Ketika burung bersenandung dalam nikmatnya,kami bergegas menuju ruangan dengan matahari yang menyembunyikan senyumnya di balik pepohonan,dan bayangan hitam yang mengikuti kami kemanapun melangkah,di kursi coklat tua dan meja coklat muda kami goreskan tinta imajinasi kami saat kehangatan berlangsung,kami lantunkan dengan tinta ukiran-ukiran pelangi di pikiran dan hati kami,sehingga ana sendiri dan ka dian rahmawati menghasilkan syair seperti ini,entah lah ana sendiri terkesan walau tidak seperti para pujangga.
Siratan cahaya kalbu
Yainkan aku dengan sinarnya
Mentari meringuk ragu
Cahaya indah merangkulnya
Menyentuh lembut serbuk
Lantunan indah menyambutnya
Mengalun bergalut
Membawa keindahan cahaya
Terbang bersama lagu
Lantunan nan merdu
Alunan simfoni cinta
Alam bernyanyi riang bersama
Ketika burung bersenandung dalam nikmatnya,kami bergegas menuju ruangan dengan matahari yang menyembunyikan senyumnya di balik pepohonan,dan bayangan hitam yang mengikuti kami kemanapun melangkah,di kursi coklat tua dan meja coklat muda kami goreskan tinta imajinasi kami saat kehangatan berlangsung,kami lantunkan dengan tinta ukiran-ukiran pelangi di pikiran dan hati kami,sehingga ana sendiri dan ka dian rahmawati menghasilkan syair seperti ini,entah lah ana sendiri terkesan walau tidak seperti para pujangga.
Siratan cahaya kalbu
Yainkan aku dengan sinarnya
Mentari meringuk ragu
Cahaya indah merangkulnya
Menyentuh lembut serbuk
Lantunan indah menyambutnya
Mengalun bergalut
Membawa keindahan cahaya
Terbang bersama lagu
Lantunan nan merdu
Alunan simfoni cinta
Alam bernyanyi riang bersama
No comments:
Post a Comment