Monday, December 15, 2014

Bab 13

Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

v Benturan dengan Kepentingan Masyarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah, kecil) yang dapat menimbulkan berbagai macam polusi.

Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial, peusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakanna etika bisnis :
1.    Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat
2.   Dorongan dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya

v Dorongan Tanggung Jawab Sosial
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada suatu bisnis adalah sebagai berikut :

Ø Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan adalah sebagai berikut :
-     Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja
-     Adanya partisipasi bawahan dan rasa ikut memiliki sehingga tercapai kondisi manajemen partisipatif
-     Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik
-      Peningkatan mutu produksi yang diadakan oleh terbentuknya rsa percaya diri karyawan
-     Kepercayaan konsumen yang meningkatkan dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan

Ø Ekologi dan Pelestarian Lingkungan
Ekologi menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi.

Ø Penghematan Energi
Pengurasan sumber daya alam yang terbatas dilakukan secara besar-besaran oleh manusia dikarenakan kebutuhan manusia yang tidak memenuhi kepuasan. Oleh sebab itu, kesadaran akan sumber daya alam yang dimiliki terbatas telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut, yang dapat disebug sebagai sumber energi alternatif.

Ø Partisipasi Pembangunan Bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terdapa suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.

Ø Gerakan Konsumerisme
Awal perkembangan tahun 1960an di Negara Barat telah berhasil memberlakukan Undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek, mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian izin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.

v Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri.

-     Hubungan antara bisnis dengan konsumen
Hubungan antara bisnis dengan konsumen merupakan hubungan paling dasar dalam suatu  bisnis, biasanya  mengenai kualitas produk, kemasan, cara beroperasi dan layanan puma jual.

-     Hubungan dengan karyawan
Biasa disebut hubungan antara emploer dengan employee. Di dalamnya termasuk penerimaan, latihan, promosi, transfer, demosi dan PHK.

-     Hubungan antar bisnis
Hubungan antar bisnis yaitu pemberian informasi yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir maupun distributornya.

-     Hubungan dengan investor
Hubungan antar bisnis yaitu pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor.

-     Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Dalam hal ini yang paling sering berhubungan dengan perusahaan adalah Lembaga Perpajakan yang berkaitan dengan jumlah pajak yang harus dibayar melalui hasil analisa laporan keuangan perusahaan.

v Bentuk-bentuk Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

-     Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila (HIP)
Sistem hubungan yang terbentuk antara pelaku dalam proses produksi barang dan jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang di dasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

-     Dampak Lingkungan (AMDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan  (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperlukan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

-     Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti masker pelindung, topi pengaman, dan sebagainya.

-     Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Perkebunan Inti Rakyat adalah sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik Negara dan kecil milik masyarakat.  Perkebunan besar berfungsi sebagai inti penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil di sekitarnya.

-     Sistem Bapak Angkat dan Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat perusahaan kecil atau menengah mitra kerja yang harus mereka bina.





No comments:

Post a Comment