Monday, December 15, 2014

Bab 13

Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

v Benturan dengan Kepentingan Masyarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah, kecil) yang dapat menimbulkan berbagai macam polusi.

Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial
Dalam menunaikan tanggung jawab sosial, peusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakanna etika bisnis :
1.    Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat
2.   Dorongan dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa dan karya

v Dorongan Tanggung Jawab Sosial
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada suatu bisnis adalah sebagai berikut :

Ø Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan adalah sebagai berikut :
-     Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja
-     Adanya partisipasi bawahan dan rasa ikut memiliki sehingga tercapai kondisi manajemen partisipatif
-     Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik
-      Peningkatan mutu produksi yang diadakan oleh terbentuknya rsa percaya diri karyawan
-     Kepercayaan konsumen yang meningkatkan dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan

Ø Ekologi dan Pelestarian Lingkungan
Ekologi menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak dipengaruhi oleh proses produksi.

Ø Penghematan Energi
Pengurasan sumber daya alam yang terbatas dilakukan secara besar-besaran oleh manusia dikarenakan kebutuhan manusia yang tidak memenuhi kepuasan. Oleh sebab itu, kesadaran akan sumber daya alam yang dimiliki terbatas telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut, yang dapat disebug sebagai sumber energi alternatif.

Ø Partisipasi Pembangunan Bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terdapa suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.

Ø Gerakan Konsumerisme
Awal perkembangan tahun 1960an di Negara Barat telah berhasil memberlakukan Undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek, mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian izin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.

v Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri.

-     Hubungan antara bisnis dengan konsumen
Hubungan antara bisnis dengan konsumen merupakan hubungan paling dasar dalam suatu  bisnis, biasanya  mengenai kualitas produk, kemasan, cara beroperasi dan layanan puma jual.

-     Hubungan dengan karyawan
Biasa disebut hubungan antara emploer dengan employee. Di dalamnya termasuk penerimaan, latihan, promosi, transfer, demosi dan PHK.

-     Hubungan antar bisnis
Hubungan antar bisnis yaitu pemberian informasi yang terjadi diantara perusahaan, baik perusahaan kolega, pesaing, penyalur, grosir maupun distributornya.

-     Hubungan dengan investor
Hubungan antar bisnis yaitu pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor.

-     Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Dalam hal ini yang paling sering berhubungan dengan perusahaan adalah Lembaga Perpajakan yang berkaitan dengan jumlah pajak yang harus dibayar melalui hasil analisa laporan keuangan perusahaan.

v Bentuk-bentuk Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

-     Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila (HIP)
Sistem hubungan yang terbentuk antara pelaku dalam proses produksi barang dan jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang di dasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

-     Dampak Lingkungan (AMDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan  (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperlukan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

-     Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti masker pelindung, topi pengaman, dan sebagainya.

-     Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Perkebunan Inti Rakyat adalah sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik Negara dan kecil milik masyarakat.  Perkebunan besar berfungsi sebagai inti penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil di sekitarnya.

-     Sistem Bapak Angkat dan Anak Angkat
Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat perusahaan kecil atau menengah mitra kerja yang harus mereka bina.





Sulit dapat menjadi mudah bila kau yakin

Menjelang datangnya musim liburan,kini ku bahkan berbeda tak seperti kawananku ataupun anak-anak lain yang bahkan mengharapkan dan menyambut hangat datangnya liburan.Namun,berbeda denganku.Bahkan,aku tidak sama sekali mengharapkan datangnya liburan,yang kuharapkan saat liburan hanya semua beban tugas dapat terselesaikan.Bukan rencana liburan ke luar kota,nonton bioskop,renang,ke pantai,dll yang sempat terlintas dalam pikiran saat datangnya liburan.Tetapi semakin dekat datangnya si musim liburan ini,justru jantungku berdegup lebih kencang,otot-ototku meregang,mukaku mulai memerah dan satu hal yang membuat semua anggota tubuhku tergoyah adalah mulutku yang terus mengunci.
Kujelaskan ini memang begitu sulit,setiap persoalan-persoalan yang datang tiba-tiba dan semergap mungkin harus kusambut walau hati kadang tak menyapa.Sebelumnya aku sudah merencanakannya  matang-matang dan kukumpulkan dalam 1 file dokumen yag kusimpan dalam kotak diantara sudut otakku dan kemudian akan ku buka saat waktu yang telah aku rencanakan,yaitu saat liburan.Namun menjelang datangnya liburan,aku merasa seperti berada diantara binatang-binatang buas yang masing-masing akan siap menerkaku,seakan ku merasa bahwa hayalan itu yang membuat ku semakin melayang karena permainan waktu.
Rencana awal yang sudah ku simpan dan permainan waktu, malah membuat diriku menjadi kecil,menjadi lemah,dan membuatku menjadi tak berdaya,gumpalan-gumpalan sampah yang terasa dalam hati sepertinya harus kubuang 1 per satu untuk membersihkan hatiku agar tidak menodai file-file yang lain.Bergerumuh pula otakku yang menandakan akan keluarnya letusan-letusan emosi.
1 file dokumen ku tentang 1 file dokumen hati,tentang apa yang terjadi padaku dan apa yang telah aku lakukan dalam menjalankan amanatmu yang harus kupertanggung jawabkan.Berputar-putar otak yang terus menerus memikirkan 2 kemungkinan-kemungkinan ini,
1. Jika kuharus membuka 1 file dokumen ku ini,aku mengira-ngira bahwa kemurkaan akan terjadi saat ini dan seterusnya.
2. Jika ku menunda untuk sekian tahun untuk membuka file dokumenku ,aku banyak mengira-ngira  akan adanya terjadi kesalah pahaman dan penyesalan karena masa lalu,masa saat ku belum bisa membuka file dokumennku.
Namun kemungkinan-kemungkinan yang banyak terlintas,tak ada guna tak ada manfaat karena malah membuat otakku menjadi makin terpuruk.Semuanya persoalan-persoalan mudah ataupun sulit akan kuserahkan kepada ALLAH SWT,walaupun mungkin peluang resiko terbesar harus ku hadapi.Mulut yang tetap mengunci membuatku semakin bingung dengan apa yang aku rasakan saat ini.
Awalnya ku kira ini bukanlah skenario hidupku,mengapa semuanya begitu semakin sulit setelah kujalani dengan mudah?Namun,aku barulah sadar Allah swt berkehendak atas apa yang akan terjadi,aku sebagai manusia hanya bertugas menjalani skenario-Nya dengan tetap di jalan-Nya,sabar,serta istiqomah.Tidak ada yang tidak mungkin dan kini ku harus mencoba menguatka diri,mencoba melangkahkan kaki untuk kebenaran.”Qulil haqqa walau kaana murrin”Katakanlah kebenaran walaupun pahit.
Ku harus maju,ku harus bangkit,dan jangan takut yakin dan aku berharap kepada Allah menguatkan hatiku untuk dapat bangkit dan maju.Kapan ku harus berubah,kapan ku harus  maju,dan kapan harus mengubah hidupku menjadi lebih baik bila ku tetap diam dan hanya memikirkan ukiran bayangan-bayangan masa depan.Sesulit apapun itu,anggaplah menjadi mudah,bila kuterus menerus mengatakan sulit,otakku pun uga mempengaruhi akan sulitnya hal yang kuhadapi.
Kuatkanlah diri ,yakinlah,berdoa  serta berusaha,jalan yang kau ambil adalah jalan yang kau tempuh untuk mengatur hidupmu sendiri.Kita memang hidup dalam kebersamaan,namun hati setiap insan berbeda-beda dengan apa pilihanmu.Mana yang kau pilih itulah yang kau dapat.“As you have brewel so shall you drink” “Man yaz ra’ yahshudu”“Setiap orang akan memetik apa yang ditanamnya”
Terus meneruslah yakin,berdoa serta berusaha dan jangan berputus asa,bila belum dapat meraih dan mendapatkannya jangan menyerah,cobalah terus untuk dapat meraihnya.
“Faint heart never won fair lady”
“Jarrib wa laa hidz takun ‘arif”
“Siapa yang tidak pernah mencoba dia tidak akan berhasil.”

Setelah itu kita tinggal serahkan semuanya kepada ALLAH SWT,apapun itu yakin adalah keputusan ALLAH yang terbaik yang ALLAH berikan untu kita.
“Man proposes,God disposes”
Man Jadda Wajada
“Siapa yang bersungguh-sungguh dia akan berhasil”


Wednesday, November 12, 2014

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan


Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah teknik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.

v Keuangan perusahaan
Keuangan perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate finance adalah bidang keuangan yang berurusan dengan keputusan pendanaan perusahaan bisnis membuat dan alat dan analisis yang digunakan untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari keuangan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola perusahaan keuangan risiko 
Keuangan Perusahaan dibagi menjadi 3,yaitu :
a.      Divestasi. 
Divestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset baik dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah kebalikan dari investasi pada aset yang baru.

b.     Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Bahasa Inggris: Rights Issue) atau disingkat HMETD dalam pasar modal Indonesia adalah hak yang diperoleh para pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar pemegang saham suatu perseroan terbatas untuk menerima penawaran terlebih dahulu apabila perusahaan sedang menjalani proses emisi atau pengeluaran saham-saham dari saham portopel atau saham simpanan. Hak tersebut diberikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan dan jumlah yang berhak diambil seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki secara proporsional.

c.   Kebangkrutan. 
Kebangkrutan adalah ketidakmampuan yang dinyatakan secara legal oleh individu atau organisasi untuk membayar kreditur mereka.

v Estimasi
Estimasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perkiraan.
Estimasi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1.  Estimasi Penjualan
Peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.




2. Estimasi Produksi
 Estimasi Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan. Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi barang jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
·       Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)
·       Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
·       Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)

3. Estimasi Pembelian Bahan Langsung.
Estimasi pembelian bahan langsung adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan barang dagangannya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghemat, karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya dengan berada di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.

4. Estimasi Pemakaian Bahan Langsung 
Estimasi Pemakaian Bahan Langsung  adalah pemakaian bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan pembantu dan bahan penunjang produksi ,barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah dibeli langsung dapat dirasakan manfaatnya.

5. Estimasi Upah Langsung
Upah yang diberikan dari atasan atau manajer secara langsung kepada para pekerja setelah merekamelakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja berupa uang. Biaya manufaktur yang mudah dilacak keberadaannya dalam produk yang dibuat , misalkan ; 1unit meja belajar menyerap biaya kerja sebesar Rp. 250.000,- per unit . Selain upah langsung dalam proses produksi sering terjadi pembayaran untuk upah tidak langsung ( indirect labor ) , misalkan ; upah pemeliharaan mesin pabrik , penangan material , insinyur dan lainnya . Pos biaya tersebut masuk ke kategori biaya umum pabrik ( factory overhead). Upah langsung tersebut berupa biaya variabel ( variable costs ) . Saat ini banyak perusahaan membayar para karyawan pabriknya dengan sistem gaji tetap ( fixed salary ) per bulan.

6. Estimasi beban fabrikase.
Bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat secara nyaman diidentifikasikan dengan atau dibebankan langsung kepesanan, produk, atau objek biaya lain yang spesifik.

7. Estimasi Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang di jual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak di berikan oleh penjual kepada pembeli agar tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang tersebut atau dapat berarti juga sebagai ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data – data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan estimasi harga pokok penjualan:
·       Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
·       Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.

8. Estimasi Beban Penjualan
Adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.

9. Estimasi Beban Administrasi
Beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagaian keuangan, dan bagian umum.Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara. Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
a.   Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
b.     Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
c.    Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.

10. Estimasi Laba Rugi
Adalah laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.yaitu meliputi:
·       Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
·       Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

11. Estimasi Kas
Adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih sederhana dapat dismpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu perusahaan.




Saturday, October 11, 2014

Tugas Pengantar Bisnis BAB 11

1.     Pengertian Akuntansi
Pengertian Akuntansi secara umum adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengolah, mengklasifikasi dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Menurut KBBI, akuntansi memuat 3 definisi yaitu:
1)   Teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua kegiatannya
2)  Hal yang berhubungan dengan akuntan 
3)   Seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi

2.   Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi :
-  Mendapatkan informasi keuangan suatu lembaga atau instansi
-  Bukti pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik
-  Mengetahui perkembangan suatu lembaga atau instansi

3.   Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap akuntansi
Adapun pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:
1. Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
  Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
2. Para pengelola perusahaan
  Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. 
3. Para pegawai/karyawan perusahaan
  Para pegawai/karyawan perusahaan berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan.
4. Para investor
  Para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia.
5. Para kreditor
  Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit.
6. Pemerintah
  Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya.
7. Rekanan perusahaan
  Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.

4.   Prinsip akuntansi
Ada lima prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi,yakni:
1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle) 
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva. utang, modal, dan biaya. Yang dimaksud dengan-harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetuiui oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi. 
2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle) 
Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.
3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle) 
Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut.Prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode. 
4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Prinsip ini menghendaki laporan keuangan harus mempunyai daya banding. Daya banding akan ditentukan oleh konsistensi penggunaan teori, metode, dasar, pedoman, dan praktik akuntansi yang sama dengan yang diterapkan tahun sebelumnya.
5. Prisip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle) 
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. 

5.   Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut (Munawir 1995: 2).

6.   Isi laporan keuangan
1)   Neraca
Dalam neraca disajikan informasi mengenai aktiva,kewajiban,dan modal koperasi pda waktu tertentu.
2)  Laporan laba-rugi
Menurut Munawir (1995: 26), laporan laba-rugi merupakan laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi-laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu.
3)  Laporan aliran kas
Dalam laporan ini disajikan informasi mengenai perubahan kas yang meliputi saldo awal kas,sumber penerimaan kas,pengeluaran kas,dam saldo akhir kas pada periode tertentu.

7.   Bentuk neraca
    Neraca dapat disusun dalam 2 bentuk, yaitu :
- Bentuk Skontro
  Harta disusun pada sisi kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelah menyebelah

- Bentuk Stafel
  Yang sering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta pada bagian atas neraca daana utang modal di bagian bawahnya. 


8.   Laporan laba rugi
     Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu usaha untuk suatu periode tertentu. Penyajian laporan laba rugi daalh sebagai berikut :
- Memuat secara rinci unsur-unsur pendapatan dan beban
- Menyusun unsur-unsur tersebut dalam bentuk urutan ke bwah
- Memisahkan antara pendapatan utama dengan pendapatan usaha lainnya serta pos luar biasa 

9.   Bentuk laporan laba rugi
     Susunan laporan laba rugi dibenruk dalam 2 bentuk,yaitu :
1.     Single Step
2.     Multi Step

10. Tujuan laporan keuangan
       Hanafi (2003: 30) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan yaitu :
1)   Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya sekarang atau masa yang akan datang untuk membuat keputusan investasi.
2)  Memberikan informasi yang bermanfaat untuk pemakai eksternal untuk memperkirakan jumlah waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan kas dari bunga dan dari penjualan atau utang pinjaman.
3)  Memberi informasi untuk menolong infestor, kreditur, dan pemakai lainnya untuk memperkirakan jumlah waktu, dan ketidakpastian aliran kas masuk bersih ke perusahaan.


Daftar Pustaka


Mahfudz, Agus, Leni, Permana, & Sri Nur Mulyani. 2009. Ekonomi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.